Sedih itu bagian dari nikmat,
karena kesedihan juga merupakan kebaikan dari hidup ini…
Sungguh, orang yang tidak pernah bersedih,
takkan bisa merasakan nikmatnya bahagia…
Tetapi memamerkan kesedihan kepada orang lain bukanlah sebuah kebaikan…
Memamerkan kesedihan malah akan membuat seseorang dikasihani…
Dan tidak ada orang yang ingin dikasihani…
Dicinta dan disayang mau, tapi tidak dikasihani…
Kebaikan saat bersedih malah bisa diraih
Saat seseorang tetap menampakkan kebahagiaan di depan orang,
Sekalipun sebenarnya ia hanya “berpura-pura” bahagia di depan mereka…
yakni misalnya dengan menampakkan wajah ceria, senyuman, atau bahasa tubuh lainnya…
Wajah yang berpura-pura bahagia, lebih berdampak baik daripada
wajah yang berterus terang dalam bersedih…
Sekalipun memang ada sejumlah orang yang “menjual” kesedihannya kepada manusia,
untuk mencari simpati publik (seperti dalam politik atau pertarungan mencari simpati di dunia selebiriti), namun memamerkan kesedihan tetaplah merupakan tindakan yang memperlihatkan kelemahan,
dan itu akan menurunkan “bobot dan derajat” seseorang…
Tidak ada baiknya memamerkan kesedihan di hadapan publik…
Selain itu menunjukkan kelemahan seseorang, tindakan tersebut
tidak selalu menggerakkan orang-orang yang melihat untuk membantu dan menolongnya…
Setiap orang pasti pernah bersedih…
Tetapi jika ia ingin kesedihannya hilang, bukan berarti harus dengan memamerkannya…
Dan jika ia mempertimbangkan bahwa untuk menghilangkan kesedihan itu harus dengan bantuan orang lain, Maka cukuplah ia menceritakan kesulitannya, tanpa harus memamerkan wajah sedih sebegitu rupa… Sebab, seseorang masih tetap harus menjaga kehormatan dirinya di hadapan orang lain,
sekalipun ia menceritakan kesulitan yang ia jalani…
Satu hal yang perlu kita renungkan adalah, bahwa
“Orang yang bahagia, bukan berarti orang yang tidak sedang ditimpa masalah atau musibah…
Sebaliknya, orang yang bersedih,
juga bukan berarti orang yang tidak sedang mendapatkan karunia dan anugerah…”
Karena,
ada orang yang mendapatkan anugerah, tetapi justru hatinya bersedih…
Sebaliknya pula, ada orang yang sedang ditimpa musibah, namun hatinya tetap bahagia…
Ada orang yang kaya, tetapi justru dia menderita, sebaliknya pula
ada orang yang miskin dan serba kekurangan namun ia tetap bahagia...
Maka,
bahagia itu pilihan…
Dan engkau tetap bisa bahagia....
walaupun engkau tengah diuji dengan kesulitan yang berat sekalipun…!
0 komentar:
Posting Komentar