Islam adalah milik semua kehidupan; Milik semua Agama..!!!!!!!!
oleh Jaahil Murokkab pada 16 November 2011 pukul 7:50
Awas! Ini arung jeram pemikiran. Anak-anak dilarang masuk.
Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini sebaiknya anda harus periksa akal sehat anda. Jika tidak, anda bisa saja mengalami kecelakaan pemahaman, hingga pendarahan serius di bagian pemikiran. Olehnya siapapun sama sekali tidak pernah saya sarankan untuk tancap gas membaca tulisan ini. Silahkan berhenti selagi anda belum terjebak dan terperosok dalam kesalahan berfikir.
Ini menurut hasil meditasi di kamar kesunyian saya... Bahwa
Semua agama pada hakikatnya adalah Islam. Dengan catatan, jika... Islam dipahami sebagai ajaran Universal yang relevan dengan segala ruang dan waktu. Dengan catatan jika Islam dipahami sebuah spirit, sebagai ROH Universal yang melekat dalam alam dan kehidupan. Sebuah sistem Kebenaran yang include dalam mekanisme hukum alam.
Dan jika visi semua agama adalah Kebenaran Universal, maka semua agama, sejatinya adalah menuju nilai-nilai Islam. Di level hakikat adalah nilai-nilai Islam. Tapi dilevel zahir, di level kedagingan, di level realitas, maka nilai-nilai ISLAM itu mengejawantah dalam bentuk agama-agama. Ada agama Islam, ada agama Kristen, ada agama Yahudi, ada agama Buddha, ada agama bla bla.
Islam ciptaan Tuhan
Sedang agama buatan manusia
Manusia membuat agama untuk menampung nilai-nilai ISLAM.
Islam di LANGIT, agama di BUMI.
ISLAM Universal Being, AGAMA-AGAMA parsial temporal.
ISLAM adalah air, AGAMA –AGAMA adalah gelas-gelas sebagai wadah penampung nilai-nilai ISLAM (Kebenaran Universal)
Semua agama mengacu, menuju pada nilai-nilai ISLAM (nilai-nilai Universal), termasuk agama Islam.
ISLAM bukan milik AGAMA ISLAM.
Tapi ISLAM adalah milik kehidupan.
Milik semua agama.
Selamat berpikir!
sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150393811189914
Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini sebaiknya anda harus periksa akal sehat anda. Jika tidak, anda bisa saja mengalami kecelakaan pemahaman, hingga pendarahan serius di bagian pemikiran. Olehnya siapapun sama sekali tidak pernah saya sarankan untuk tancap gas membaca tulisan ini. Silahkan berhenti selagi anda belum terjebak dan terperosok dalam kesalahan berfikir.
Ini menurut hasil meditasi di kamar kesunyian saya... Bahwa
Semua agama pada hakikatnya adalah Islam. Dengan catatan, jika... Islam dipahami sebagai ajaran Universal yang relevan dengan segala ruang dan waktu. Dengan catatan jika Islam dipahami sebuah spirit, sebagai ROH Universal yang melekat dalam alam dan kehidupan. Sebuah sistem Kebenaran yang include dalam mekanisme hukum alam.
Dan jika visi semua agama adalah Kebenaran Universal, maka semua agama, sejatinya adalah menuju nilai-nilai Islam. Di level hakikat adalah nilai-nilai Islam. Tapi dilevel zahir, di level kedagingan, di level realitas, maka nilai-nilai ISLAM itu mengejawantah dalam bentuk agama-agama. Ada agama Islam, ada agama Kristen, ada agama Yahudi, ada agama Buddha, ada agama bla bla.
Islam ciptaan Tuhan
Sedang agama buatan manusia
Manusia membuat agama untuk menampung nilai-nilai ISLAM.
Islam di LANGIT, agama di BUMI.
ISLAM Universal Being, AGAMA-AGAMA parsial temporal.
ISLAM adalah air, AGAMA –AGAMA adalah gelas-gelas sebagai wadah penampung nilai-nilai ISLAM (Kebenaran Universal)
Semua agama mengacu, menuju pada nilai-nilai ISLAM (nilai-nilai Universal), termasuk agama Islam.
ISLAM bukan milik AGAMA ISLAM.
Tapi ISLAM adalah milik kehidupan.
Milik semua agama.
Selamat berpikir!
sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150393811189914
0 komentar:
Posting Komentar